Sukses

Album Etnik Nusantara Tompi Pukau Prancis

Suara khas Tompi melalang hingga ke Benua Biru, Prancis tepatnya. Lewat album Paris-Jakarta Express, penyanyi jazz Indonesia ini meninggalkan jejak budaya Nusantara di memori masyarakat Eropa.

Liputan6.com, Jakarta: Tidak ada yang tahu persis, kapan dan di mana musik jazz pertama kali dilahirkan. Namun pencinta jazz Indonesia bisa merasakan kebebasan ekspresi musik Barat ini dari seorang Tompi. Ya, Teuku Adifitrian atau lebih dikenal sebagai Tompi merupakan satu dari sederet musisi yang sukses bergaul akrab dengan jazz.

Siapa menyangka, kesuksesan ini pula yang membawa nama Tompi tenar hingga ke Eropa atau Benua Biru, tepatnya Prancis. Album terbarunya yang berjudul Paris-Jakarta Express ternyata mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Eropa yang mendengarkan. "Tidak ada tendensi mencuri ketenaran dari internasional, kok," ujar Tompi dalam peluncuran album tersebut, di Budha Bar Jakarta, belum lama ini.

Bukan sekadar merendah hati. Pria kelahiran Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, itu menilai Paris-Jakarta Express lebih bertujuan untuk memperkenalkan musik etnik Indonesia di negeri orang. Kata lainnya, sebagai pertukaran budaya dua benua yang terangkum dalam 12 lagu berkomposisi unik.

Coba saja dengar lagu berjudul Meugrob yang dilantunkan pada bentuk fantasi musik yang segar. Suara Tompi terdengar sensual dengan pelafalan khas Aceh. Lama-kelamaan alunan nadanya seperti Bungong Jeumpa, lagu tradisional Aceh. Karakter eksotik itu pun terdengar lebih kental saat ia menyanyikan Regret.

Mau dengar percakapan bahasa Sunda dan Inggris? Coba pasang telinga untuk Dans Les Rues de Jakarta. Tak cuma Sunda, nuansa India dan Betawi pun terselip dengan sempurna. "Ini dia si jali-jali," nada tersebut terdengar renyah. Di bait terakhir lagu, dialog Prancis dan Sunda kembali diperdengarkan hingga membuat komposisinya makin jenaka. Tak ketinggalan alat musik tradisional seperti gendang dan kecapi menjadi ornamen yang melatari setiap lagu di album itu.

Menurut pihak E-motion selaku label Tompi bernaung, yang bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Prancis (CCF), Paris-Jakarta Express bakal edar di Prancis, tahun depan. Apakah antusiasme serupa bisa dirasakan pencinta musik dalam negeri? Selalu ada harapan agar musik berkualitas bisa eksis di negeri sendiri. Semoga album yang digodok selama satu tahun ini bersama Nicolas Rastoul (Bali Lounge) bisa membawa angin segar bagi musik Indonesia.(OMI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.