Sukses

KLA Returns Menandai Kembalinya KLA Project

Diluncurkannya album KLA Returns awal 2009 dan sejumlah konser di Jakarta menandai kembalinya KLA Project. Katon Cs berencana mengadakan konser di daerah tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta: Tiga hari sebelum konser di Kempinski Grand Ballroom, Kompleks Grand Indonesia, Jakarta, 4 Desember silam, tiket pergelaran konser KLA Project habis terjual. Hasilnya tak sia-sia. Karena personel band terdiri dari sang vokalis Katon, Lilo pemetik gitar, dan Adi Adrian pada keyboard berhasil mengajak penggemar mereka bernostalgia. "Kami bersyukur konser itu sukses, kami bangga," ucap Adi dalam dialog yang ditayangkan SCTV, Ahad (12/12).

Konser mereka bertajuk "Kla Project Grand Reunion Concert". Ide untuk menggelar hajatan besar itu menurut Katon tercetus pada 2008. "Kita punya semangat untuk berkumpul lagi," ujar pelantun Yogyakarta. Sesuai dengan tema itulah Katon Cs mengajak Ari Burhani, penabuh drum yang telah mengundurkan diri serta Sisca Insani, penyanyi latar di awal debut KLA [baca: KLA Project Gelar Konser Reuni].

Hajatan besar di Ballroom menandai kembalinya KLA di dunia musik setelah tujuh tahun vakum. Awal 2009 KLA meluncurkan album terbaru, "KLA Returns" berisi empat lagu di antaranya berjudul Someday. Usai peluncuran album diikuti dengan berbagai konser, termasuk di Ballroom XXI Djakarta Theatre pada 12 Juni 2009. Sepanjang 21 tahun berkarier, KLA Project menelurkan 11 album.

Berkisah masa keemasan, Adi mengenang ketika sejumlah penikmat musik bingung untuk mengategorikan aliran KLA Project. "Gimana ada grup tapi ngepop," tutur Adi yang membentuk KLA pada 1988. Hasilnya, KLA Project mendapat beberapa kategori penghargaan di antaranya Kategori Pop Tekno, Pop Kontemporer, dan Pop Kreatif. Ini diamini Katon. "Penikmat musik sempat bingung dengan warna musik kita," kata suami Ira Wibowo.

Meski begitu penggemar tetap mendapat tempat istimewa di hati Katon, Lilo, dan Adi. "Gak ada mereka gak ada apa-apa buat kita," ucap Lilo. Sementara bagi Katon, respons positif penggemar memacu semangat untuk terus berkarya. Sedangkan Adi, bahagia bila karya KLA Project bisa memberikan inspirasi. "Itu kebahagiaan buat saya," jelas Adi.

Seorang di antara penggemar KLA Project bernama Citra Prativi. Perempuan berkerudung itu mulai menggemari band asal Jakarta ini sejak 15 tahun silam. Sejak itu ia berusaha hadir di setiap konser KLA atau menyempatkan berfoto bersama tiga personelnya. Berbagai poster, kaset, dan cakram padat KLA Project menghiasi kamar perempuan yang berprofesi sebagai bidan di Depok, Jawa Barat.

Bisa jadi Citra akan kembali berjumpa dengan Katon dan kawan-kawan. Karena KLA Project berencana mengadakan konser di luar kota Jakarta tahun depan. "Masa di Jakarta terus sih," kata Adi menutup perbincangan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.