Sukses

Bono Kritik Keamanan Jaringan

Vokalis Band U2, mengecam tindakan pembajakan file musik yang dilakukan para provider internet. Karena hal tersebut memberi kerugian besar bagi industri musik.

Liputan6.com, New York: Pentolan band rock U2, Bono memberi peringatan keras kepada industri perfilman untuk tidak membuat kesalahan yang sama perihal masalah penyaringan data yang dialami industri musik. Demikian pernyataan Bono seperti dilansir BBC News, Senin (4/1).

Bono mengklaim provider internet adalah "kebalikan dari Robin Hood" yang mengambil keuntungan dari industri musik. "Satu dekade yang tak berharga untuk berbagi file musik dan membajaknya telah membuat para pencipta merasa sakit hati." Namun justru orang-orang berlagak Robin Hood mengambil keuntungan besar dari kami," ucap Bono, seperri dikutip New York Times.

Dalam kritiknya, Bono mengatakan bahwa kelayakan melacak penyaringan data sudah terbukti. "Kita tahu dari upaya mulia Amerika untuk menghentikan pornografi anak, belum lagi upaya tercela Cina memberedel jaringan internet, dan hal itu sangat mungkin untuk melacak konten," tambahnya.

Baru-baru ini beberapa komentator menempatkan U2 berada pada posisi paling teratas untuk kategori Top-Grossing Live Acts 2009.

"Bono telah kehilangan pemerintah yang totaliter, pemerintah tidak dapat secara efektif mengontrol konten jaringan," tulis Cory Doctorow, seorang blogger dan jurnalis terkenal. "Jika hanya keserakahan dan kebodohan dapat mengasingkan karbon, Bono akhirnya bisa menyelamatkan planet ini," imbuhnya.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.