Sukses

Meriah Beta Cinta Indonesia

Djarum Apresiasi Budaya bersama Kinarya GSP menggelar petikan 40 tahun Guruh Soekarnoputra berkarya di Teater Jakarta, Kamis (20/10). Pertunjukan bertema Beta Cinta Indonesia juga diramaikan oleh Vina Panduwinata, Once, Vidi Aldiano, dan melibatkan 150 penari.

Liputan6.com, Jakarta: Djarum Apresiasi Budaya bersama Kinarya GSP menggelar petikan 40 tahun Guruh Soekarnoputra berkarya di Teater Jakarta, Kamis (20/10). Pertunjukan bertema Beta Cinta Indonesia juga diramaikan oleh Vina Panduwinata, Once, Vidi Aldiano, dan melibatkan 150 penari.

Di bagian pertama pertunjukan, 40 penari pria dan wanita langsung dikerahkan. Selama 15 menit mereka bernyanyi sembari menari. Diiringi ketukan gong dan gendang, 10 penari berkeris masuk ke tengah panggung. mereka menari seolah sedang terjadi peperangan.

Yang unik, di akhir bagian pertama para penari melenggok di antara kursi penonton. "Itu apa? Eh, bunga melati. Yang dipuja-puji jangan korupsi. Kalau korupsi negara rugi. Jangan gitu dong,  Kangmas," ujar para penari kompak melantunkang tembang ciptaan Guruh.

Bagian berikutnya, Once tampil membawakan Gelora Asmara. Setelah itu, panggung disulap menjadi Jakarta tempo dulu dan Tompi menyanyikan Hotel Des Indes. Berbeda dengan Tompi dan Once, Vidi Aldiano tak tampil sendiri. Ia bernyanyi ditemani 14 penari. "Apa yang telah diperjuangkan oleh Bung Karno seharusnya selalu diingat bangsa, sebagai bukti kita cinta Indonesia," ujar Tompi.

Bagi Guruh, seni adalah alat perjuangan untuk Indonesia. "Dan perjuangan saya adalah ideologi. Kita harus menghapuskan dikotomi antara seni budaya dan politik," ujar sang maestro.(ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini