Sukses

Berkah Konser World Tour 2012 L'arc-en-ciel

Konser World Tour 2012 L'arc-en-ciel membawa berkah bagi pedagang pernak-pernik di sekitar lokasi konser, Lapangan D, Senayan, Jakarta. Membludaknya penonton Laruku--sebutan lain L'arc-en-ciel, dimanfaatkan para pedagang.

Liputan6.com, Jakarta: Konser World Tour 2012 L'arc-en-ciel membawa berkah bagi pedagang pernak-pernik di sekitar lokasi konser, Lapangan D, Senayan, Jakarta. Membludaknya penonton Laruku--sebutan lain L'arc-en-ciel, dimanfaatkan para pedagang.

Anto misalnya. Pedagang musiman yang hanya datang ke Senayan jika konser besar itu, untung besar. Dagangannya beragam. "Kalau kaos itu Rp 75 ribu. Poster Rp 20 ribu, kipas Rp 15 ribu. Nah, stiker murah, ceban bisa dapet tiga," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (2/5).

Anto mengaku, ia sudah membuka lapak dagang sejak pukul 11.00 WIB. Hingga petang ini, pernak-perniknya hampir habis. Untungnya? Jangan ditanya.. "Alhamdulillah saya sudah untung Rp 1,5 juta. Lumayan nabung buat Lebaran nanti. Mudah-mudahan masih nambah," ujar Anto.(

Tak hanya pedagang ratusan calo tiket konser perdana band alternatif rock L'Arc-en-Ciel memadati sekitar lokasi pertunjukkan di Lapangan D, Senayan, Jakarta. Usaha mereka melobi calon penonton, tak sia-sia. Untung pun diraup calo.

Promotor membagi tiket dalam tiga kategori. Reguler Rp 500 ribu, Premium Rp 850 ribu, dan VIP Rp 1,2 juta. Sementara calo, punya harga yang jauh berbeda di banding promotor. Calo punya alasan tersendiri.

"Kita jual setengah harga buat ngejar Lebaran. Soalnya, sebentar lagi kan puasa, pasti udah engga ada konser lagi. Biar cepet laku yah begini lah caranya. Tapi tiketnya asli kok. Dan kita juga masih untung," ujar seorang calo yang enggan disebut namanya.

Selain calo dan pedagang, tukang parkir juga ketiban durian runtuh. Ada ratusan mobil yang terparkir di sekitar lokasi konser. Per kendaraan, dimintai Rp 10 ribu. Sementara roda dua, musti membayar Rp 5 ribu. "Thanks Laruku," ujar tukang parkir sembari mengangkat uang.(ASW/ARI)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.